BUPATI LIMAPULUH KOTA KUNJUNGI NAGARI GALUGUA, KAPUR IX
Tuesday, April 7, 2015
Add Comment
Galugua (www.korandigital.com) - Masyarakat Jorong
Tanjuang Jajaran Nagari Galugua Kecamatan Kapur IX bergembira menyambut
kedatangan Bupati Alis Marajo beserta rombongan yang sampai ke perkampungan
mereka setelah menempuh perjalanan sekitar 40 km dari ibu kota Kecamatan Kapur
IX Nagari Muara Peti, dengan waktu tempuh selama 3,5 jam.
Tokoh masyarakat Tanjung jajaran Sarkawi (65) menyatakan
terharu terhadap pemimpin yang mempunyai hati nurani dan mempunyai perhatian
terhadap masyarakat di ujung Kabupaten Lima Puluh Kota yang berbatasan langsung
dengan Propinsi Riau, tepatnya dengan Kabupaten Rokan Hulu dan Rokan Hilir
Kabupaten Kampar. Pada saat berkunjung di Tanjung Jajaran Senin -Selasa (13-14
Desember)
“Kami menyatakan salut, terhadap bupati Alis Marajo yang
bersedia datang ke Tanjung Jajaran yang telah kami dambakan sejak sepuluh
tahun lalu, Bupati Alis Marajo telah merasakan melewati jalan tanah yang penuh
lobang dan ditempuh selama 3 jam untuk jarak 24 km dari Nagari Sialang ,
jeritan dan penderitaan masyarakat selama ini, telah dirasakan langsung
oleh bupati “ ujar Syarkawi
Ditambahkan Syarkawi “ untuk itu kami mengharapkan sangat perbaikan jalan dari Sialang menuju Tanjung Jajaran, sehingga masyarakat kami dapat pula merasakan bagaimana naik kendaran roda empat dengan memakai gigi 3 dan 4 diatas kecepata 50 km/jam, karena sekarang ini kendaran roda empat doble gardan yang hanya mampu beroperasi didaerah kami dengan kecepatan 10 km/jam dengan memakai gigi satu dan dua, mengigat medan yang berat untuk mengangkut hasil produksi gambir dan karet ke pasar di Nagari Sialang, dengan ongkos angkut barang Rp.600,- per kg .
Ditambahkan Syarkawi “ untuk itu kami mengharapkan sangat perbaikan jalan dari Sialang menuju Tanjung Jajaran, sehingga masyarakat kami dapat pula merasakan bagaimana naik kendaran roda empat dengan memakai gigi 3 dan 4 diatas kecepata 50 km/jam, karena sekarang ini kendaran roda empat doble gardan yang hanya mampu beroperasi didaerah kami dengan kecepatan 10 km/jam dengan memakai gigi satu dan dua, mengigat medan yang berat untuk mengangkut hasil produksi gambir dan karet ke pasar di Nagari Sialang, dengan ongkos angkut barang Rp.600,- per kg .
Dengan penuh harap syarkawi menyampaikan “ Pak bupati,
tolonglah selesaikan bangkalai yang telah bapak buat dari tahun 2004 lalu ,
sehingga masyarakat kami meningkat ekonominya “ ujar syarkawi
Dengan tekat membangun denyut nadi perekonomian berbasis
nagari, bupati Lima Puluh Kota Alis Marajo berjanji untuk memecahkan masalah
yang dirasakan masyarakat Tanjung Jajaran “ kita akan coba membantu masyarakat
Tanjung Jajaran mengatasi masalah ini, dengan pola Gerakan Pembangunan
Gotong Royong (Gerbang Gor) pemerintah membantu alat berat dan
pelaksanaanya dilakukan secara gotong royong oleh masyarakat sebelum adanya
dana APBD untuk pembangunan “ ujar Alis Marajo.
Sementara itu Wali Nagari Galagua Syukri, mengatakan “
Nagari Galugua adalah nagari yang paling luas di Kecamatan Kapur IX , yakni 128
km2 atau 17,69 % dari luas Kecamatan Kapur IX (723,36 km2 ) yang terdiri
dari empat jorong yaitu : jorong galugua, koto tangah, mongan dan
tanjung jajaran. Nagari ini juga nagari yang terjauh dari pusat ibu kota
Kabupaten Lima puluh Kota Sarilamak berjarak 120 km.
Potensi ekonomi masyarakat nagari Galagua adalah gambir dengan produksi ± 20 ton/minggu dan karet± 8 ton/minggu, apabila harga gambir Rp. 25,000/ berarti Rp.50 juta peredaran uang setiap minggunya belum termasuk hasil komoditi karet , dan secara ekonomi rakyat kami memadai, namun mengigat jauhnya jarak antar jorong di Nagari Galaugua dengan sarana transportasi dan jaringan telepon yang belum ada membuat masyarakat galugua tetap tertinggal dari segala informasi dibandingkan dengan nagari lain “ ujar Syukri dalam pertemuan dengan bupati alis Marajo (Saiful)
Potensi ekonomi masyarakat nagari Galagua adalah gambir dengan produksi ± 20 ton/minggu dan karet± 8 ton/minggu, apabila harga gambir Rp. 25,000/ berarti Rp.50 juta peredaran uang setiap minggunya belum termasuk hasil komoditi karet , dan secara ekonomi rakyat kami memadai, namun mengigat jauhnya jarak antar jorong di Nagari Galaugua dengan sarana transportasi dan jaringan telepon yang belum ada membuat masyarakat galugua tetap tertinggal dari segala informasi dibandingkan dengan nagari lain “ ujar Syukri dalam pertemuan dengan bupati alis Marajo (Saiful)
0 Response to "BUPATI LIMAPULUH KOTA KUNJUNGI NAGARI GALUGUA, KAPUR IX"
Post a Comment