Pilwana Muaro Paiti Berbelit belit, Layaknya Cerita Anak TK
Thursday, November 4, 2010
Add Comment
Noviardi,S.PsiI
Sejak zaman dahulu banyak cerita yang bisa kita baca melalui sejarah perihal pemilihan pemimpin di suatu tempat, baik dalam kelompok kecil maupun dalam kelompok besar.
Selalu saja ada cerita unik dan me-narik di setiap prosesi pemilihan pim-pinan di suatu tempat. Cerita itu ka-dang lucu, kenapa lucu? Karena orang yang terlibat di dalamnya (panitia pe-milihan, calon itu sendiri, dan tim suk-ses) bersikap layaknya anak TK (Ta-man Kanak-kanak). Mungkin mereka menganggap orang lain tidak tahu apa yang mereka lakukan itu, berbagai ma-cam permainan, curang-lah, kongka-likong-lah, mau menang sendiri-lah yang penting apa yang diinginkannya tercapai tanpa rasa malu. Bahkan anak TK pun tahu akan malu.
Kadang cerita itu menyedihkan, di-katakan menyedihkan karena para pe-main harus mencabik, melukai dan mencedrai norma adat, moral bahkan agama. Segala cara dilakukan untuk menang, menjelekkan suatu kelompok meskipun itu kakaknya sendiri atau ma-mak dan kemenakannya sekalipun.
Kadang cerita itu membosankan karena caranya itu cara lama yang sudah basi, memberi sesuatu untuk mengharapkan sesuatu. Pasti semua kita sudah kenal dengan istilah sera-ngan fajar (memberi sesuatu berupa uang atau barang pada pagi buta sebelum pemilihan), namun seiring perkembangan sekarang serangan itu tidak saja serangan fajar, tapi sudah bertambah menjadi serangan siang, serangan sore, bahkan serangan malam hari.
Sudahlah pak, buk, om, uni atau siapalah… sekarang zaman sudah maju, rakyat tidak buta lagi dengan pemilu, rakyat sudah pintar dengan situasi. Jangan ada pembodohan ter-hadap perkembangan demokrasi ini.
Kepada semua kita yang terlibat dalam permainan busuk itu, segeralah kita bangun kampung tercinta ini de-ngan pendidikan demokrasi yang men-didik. Persoalan siapa yang terpilih itu adalah hal yang perlu kita kawal ber-sama, dan bagi yang terpilih nanti, Pil-wana ini merupakan momen kebang-kitan masyarakat kita Muaro Paiti. Siapapun yang terpilih itu adalah ke-menangan kita bersama,kemenangan masyarakat Muaro Paiti. Selamat Memilih. *
Sejak zaman dahulu banyak cerita yang bisa kita baca melalui sejarah perihal pemilihan pemimpin di suatu tempat, baik dalam kelompok kecil maupun dalam kelompok besar.
Selalu saja ada cerita unik dan me-narik di setiap prosesi pemilihan pim-pinan di suatu tempat. Cerita itu ka-dang lucu, kenapa lucu? Karena orang yang terlibat di dalamnya (panitia pe-milihan, calon itu sendiri, dan tim suk-ses) bersikap layaknya anak TK (Ta-man Kanak-kanak). Mungkin mereka menganggap orang lain tidak tahu apa yang mereka lakukan itu, berbagai ma-cam permainan, curang-lah, kongka-likong-lah, mau menang sendiri-lah yang penting apa yang diinginkannya tercapai tanpa rasa malu. Bahkan anak TK pun tahu akan malu.
Kadang cerita itu menyedihkan, di-katakan menyedihkan karena para pe-main harus mencabik, melukai dan mencedrai norma adat, moral bahkan agama. Segala cara dilakukan untuk menang, menjelekkan suatu kelompok meskipun itu kakaknya sendiri atau ma-mak dan kemenakannya sekalipun.
Kadang cerita itu membosankan karena caranya itu cara lama yang sudah basi, memberi sesuatu untuk mengharapkan sesuatu. Pasti semua kita sudah kenal dengan istilah sera-ngan fajar (memberi sesuatu berupa uang atau barang pada pagi buta sebelum pemilihan), namun seiring perkembangan sekarang serangan itu tidak saja serangan fajar, tapi sudah bertambah menjadi serangan siang, serangan sore, bahkan serangan malam hari.
Sudahlah pak, buk, om, uni atau siapalah… sekarang zaman sudah maju, rakyat tidak buta lagi dengan pemilu, rakyat sudah pintar dengan situasi. Jangan ada pembodohan ter-hadap perkembangan demokrasi ini.
Kepada semua kita yang terlibat dalam permainan busuk itu, segeralah kita bangun kampung tercinta ini de-ngan pendidikan demokrasi yang men-didik. Persoalan siapa yang terpilih itu adalah hal yang perlu kita kawal ber-sama, dan bagi yang terpilih nanti, Pil-wana ini merupakan momen kebang-kitan masyarakat kita Muaro Paiti. Siapapun yang terpilih itu adalah ke-menangan kita bersama,kemenangan masyarakat Muaro Paiti. Selamat Memilih. *
0 Response to "Pilwana Muaro Paiti Berbelit belit, Layaknya Cerita Anak TK"
Post a Comment