Ada Mafia di Muaro Paiti
Wednesday, April 14, 2010
Add Comment
Oleh: Noviardi
Sudah lama saya perhatikan ba-nyak hal yang ganjil dan aneh pada kepengurusan pengelolaan pemerintahan nagari Muaro Paiti. Sebut saja masalah kalahnya Muaro Paiti dalam penjatahan PNPM mandiri pada tahun 2010 ini seperti yang dimuat buletin minggu kemaren, hal ini hanya sebagian kecil dari rentetan masalah yang sudah beberapa kali kami diskusikan dengan kawan-kawan pelajar di Padang.
Terlepas dari siapa yang salah dan yang benar. Apapun alasan-nya namun disini masyarakat sudah sangat bisa dengan jelas menyaksikan, ada mafia yang bermain, entah apa motifnya, itu yang masih jadi misteri.
Mungkin ada alibi untuk lari dari masalah ini, tapi bagaimana dengan kasus-kasus yang lain, seperti tahun kemaren Muaro Paiti mendapat jatah paling sedikit dibanding nagari lain dalam hal dana PNPM, padahal Muaro Paiti adalah Ibu kecamatan. Lalu, ka-sus ditutupnya MTS (madrasah Sudah lama saya perhatikan ba-nyak hal yang ganjil dan aneh pada kepengurusan pengelolaan pemerintahan nagari Muaro Paiti. Sebut saja masalah kalahnya Muaro Paiti dalam penjatahan PNPM mandiri pada tahun 2010 ini seperti yang dimuat buletin minggu kemaren, hal ini hanya sebagian kecil dari rentetan masalah yang sudah beberapa kali kami diskusikan dengan kawan-kawan pelajar di Padang.
Terlepas dari siapa yang salah dan yang benar. Apapun alasan-nya namun disini masyarakat sudah sangat bisa dengan jelas menyaksikan, ada mafia yang bermain, entah apa motifnya, itu yang masih jadi misteri.
Mungkin ada alibi untuk lari dari masalah ini, tapi bagaimana dengan kasus-kasus yang lain, seperti tahun kemaren Muaro Paiti mendapat jatah paling sedikit dibanding nagari lain dalam hal dana PNPM, padahal Muaro Paiti adalah Ibu kecamatan. Lalu, ka-sus ditutupnya MTS (madrasah saya pikir sekarang sudah ada. Misalnya melalui buletin Himape-mupa atau juga bisa melalui si-dang jum’at selepas shalat, atau-pun yang lain.
Hari ini adalah zaman keter-bukaan (demokrasi), tidak ada hal yang perlu ditutup-tutupi, karena zaman keterkungkungan itu sudah berakhir, orde suruk-menyuruk su-dah tumbang. Korupsi dan nepo-tisme pada saat ini adalah musuh bersama yang harus kita lawan.
Kalau hal ini bisa dilakukan dan mafia-mafia segera bertaubat dan enyah dari nagari yang ber-predikat sebagai pilot projeck adat ini. Karena sepandai-pandai menyimpan bangkai namun bau busuk itu akan tercium juga.
*Penulis adalah mahasiswa IAIN Imam Bonjol Padang
Sudah lama saya perhatikan ba-nyak hal yang ganjil dan aneh pada kepengurusan pengelolaan pemerintahan nagari Muaro Paiti. Sebut saja masalah kalahnya Muaro Paiti dalam penjatahan PNPM mandiri pada tahun 2010 ini seperti yang dimuat buletin minggu kemaren, hal ini hanya sebagian kecil dari rentetan masalah yang sudah beberapa kali kami diskusikan dengan kawan-kawan pelajar di Padang.

Mungkin ada alibi untuk lari dari masalah ini, tapi bagaimana dengan kasus-kasus yang lain, seperti tahun kemaren Muaro Paiti mendapat jatah paling sedikit dibanding nagari lain dalam hal dana PNPM, padahal Muaro Paiti adalah Ibu kecamatan. Lalu, ka-sus ditutupnya MTS (madrasah Sudah lama saya perhatikan ba-nyak hal yang ganjil dan aneh pada kepengurusan pengelolaan pemerintahan nagari Muaro Paiti. Sebut saja masalah kalahnya Muaro Paiti dalam penjatahan PNPM mandiri pada tahun 2010 ini seperti yang dimuat buletin minggu kemaren, hal ini hanya sebagian kecil dari rentetan masalah yang sudah beberapa kali kami diskusikan dengan kawan-kawan pelajar di Padang.
Terlepas dari siapa yang salah dan yang benar. Apapun alasan-nya namun disini masyarakat sudah sangat bisa dengan jelas menyaksikan, ada mafia yang bermain, entah apa motifnya, itu yang masih jadi misteri.
Mungkin ada alibi untuk lari dari masalah ini, tapi bagaimana dengan kasus-kasus yang lain, seperti tahun kemaren Muaro Paiti mendapat jatah paling sedikit dibanding nagari lain dalam hal dana PNPM, padahal Muaro Paiti adalah Ibu kecamatan. Lalu, ka-sus ditutupnya MTS (madrasah saya pikir sekarang sudah ada. Misalnya melalui buletin Himape-mupa atau juga bisa melalui si-dang jum’at selepas shalat, atau-pun yang lain.
Hari ini adalah zaman keter-bukaan (demokrasi), tidak ada hal yang perlu ditutup-tutupi, karena zaman keterkungkungan itu sudah berakhir, orde suruk-menyuruk su-dah tumbang. Korupsi dan nepo-tisme pada saat ini adalah musuh bersama yang harus kita lawan.
Kalau hal ini bisa dilakukan dan mafia-mafia segera bertaubat dan enyah dari nagari yang ber-predikat sebagai pilot projeck adat ini. Karena sepandai-pandai menyimpan bangkai namun bau busuk itu akan tercium juga.
*Penulis adalah mahasiswa IAIN Imam Bonjol Padang
0 Response to "Ada Mafia di Muaro Paiti"
Post a Comment