Harapan Masyarakat Batang Sinamar Terancam Gagal

Harapan masyarakat yang berada di pinggir Batang Sinamar dan Batang Harau untuk bebas dari ancaman banjir, terancam gagal. Tiga proyek rehabilitasi dan pemeliharaan sungai di Kabupaten Limapuluh Kota terkendala. Rekanan yang mengerjakan proyek tahun anggaran 2008 dari dana APBN tersebut angkat tangan, sekitar Rp406.619.000 uangnya terpaksa dikembalikan ke kas negara.
Informasi yang diperoleh, terkendalanya proyek disebabkan pengaruh cuaca. Rekanan tidak bisa bekerja karena banjir, air menggenangi lokasi proyek.
Kasubdin PSDA Dinas PU Kabupaten Limapuluh Kota, Damirusdi, waktu dikonfirmasikan membenarkan masalah itu. “Kita mengademdum tiga proyek itu, karena adanya musibah banjir,” katanya Senin (25/1) di ruangan kerjanya.
Tiga proyek tersebut terletak di Batang Sinamar Batu Payuang, dengan dana Rp500.000.000 dan dibayarkan pada rekanan Rp264.232.000. Kemudian Sinamar Koto Tuo, dengan dana Rp400.000.000 yang dibayarkan Rp339.972. 000 dan di Batang Harau Tarantang dengan dana Rp400.000.000 yang dibayarkan Rp269. 177.000.
“Uang itu sekarang telah disetorkan ke kas negara. Uang dibayarkan sesuai dengan valume kerja. Jadi tidak benar tuduhan penipuan valume kerja,” katanya.
Dikatakannya, proyek tetap dilanjutkan dan diusulkan dalam anggaran perubahan ABPN tahun 2010 mendatang. Kini masih tetap menunggu. (Singgalang)

0 Response to "Harapan Masyarakat Batang Sinamar Terancam Gagal"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel