100 Meter Badan Jalan Tertimbun Longsor
Friday, December 11, 2009
Add Comment
SUMBAR-RIAU PUTUS LIMA JAM
Limapuluh Kota - MP
Hubungan Sumatra Barat-Provinsi Riau via Kabupaten Limapuluh Kota, Kamis (10/12) dinihari putus sekitar lima jam, akibat tertimbunnya badan ja lan di KM 19, tepatnya di Jo rong Aia Putiah, Kecamatan Harau.
Longsornya jalan tersebut akibat hujan yang turun terus menerus sejak beberapa hari belakangan. Apalagi, pada beberapa lokasi jalan Sumbar-Riau di Kabupaten Limapuluh Kota, kondisinya sangat labil dan rawan longsor. Dari catatan Singgalang, kejadian kemarin itu merupakan yang kedua dalam sebulan belakangan.
Longsoran sepanjang 100 meter dengan tinggi 1 meter tersebut, selain memutuskan hubungan Sumbar-Riau, juga menimbun dua unit rumah milik Peldi, 27, pekerjaan pedagang sate. Sedangkan rumah yang satu lagi tidak berpenghuni.
Mendapat laporan peristiwa tersebut, jajaran Polres Limapuluh Kota dipimpin Kasat Lantas, AKP Rumzi Piliang WSC cepat tanggap dengan menghubungi Kepala Dinas PU setempat untuk meminta bantuan alat berat. Dan dua jam setelah kejadian atau sekitar pukul 03.00 WIB, alat berat sampai di lokasi.
Selama lebih kurang dua jam alat bekerja, jalan sudah bisa dilalui kendaraan dengan sistem buka-tutup. “Pukul 04.45 WIB dinihari, kendaraan sudah bisa lewat walau dengan sistem buka-tutup. Dan musibah tersebut tidak menimbul kan korban jiwa,” ujar Kapolres Limapuluh Kota, AKBP Chairul Aziz, S.Ik., M.Si., didampingi Kasat Lantas kepada Singgalang. (SGL)
Limapuluh Kota - MP
Hubungan Sumatra Barat-Provinsi Riau via Kabupaten Limapuluh Kota, Kamis (10/12) dinihari putus sekitar lima jam, akibat tertimbunnya badan ja lan di KM 19, tepatnya di Jo rong Aia Putiah, Kecamatan Harau.
Longsornya jalan tersebut akibat hujan yang turun terus menerus sejak beberapa hari belakangan. Apalagi, pada beberapa lokasi jalan Sumbar-Riau di Kabupaten Limapuluh Kota, kondisinya sangat labil dan rawan longsor. Dari catatan Singgalang, kejadian kemarin itu merupakan yang kedua dalam sebulan belakangan.
Longsoran sepanjang 100 meter dengan tinggi 1 meter tersebut, selain memutuskan hubungan Sumbar-Riau, juga menimbun dua unit rumah milik Peldi, 27, pekerjaan pedagang sate. Sedangkan rumah yang satu lagi tidak berpenghuni.
Mendapat laporan peristiwa tersebut, jajaran Polres Limapuluh Kota dipimpin Kasat Lantas, AKP Rumzi Piliang WSC cepat tanggap dengan menghubungi Kepala Dinas PU setempat untuk meminta bantuan alat berat. Dan dua jam setelah kejadian atau sekitar pukul 03.00 WIB, alat berat sampai di lokasi.
Selama lebih kurang dua jam alat bekerja, jalan sudah bisa dilalui kendaraan dengan sistem buka-tutup. “Pukul 04.45 WIB dinihari, kendaraan sudah bisa lewat walau dengan sistem buka-tutup. Dan musibah tersebut tidak menimbul kan korban jiwa,” ujar Kapolres Limapuluh Kota, AKBP Chairul Aziz, S.Ik., M.Si., didampingi Kasat Lantas kepada Singgalang. (SGL)
0 Response to "100 Meter Badan Jalan Tertimbun Longsor"
Post a Comment