Jangan ‘Main Mata’ Menggolkan Anggaran


Sudah menjadi rahasia umum, tatkala dilakukan pembahasan KUA-PPAS AP BD ada indikasi oknum anggota dewan ‘main mata’ dengan kepala SKPD untuk menggolkan sebuah program.
Isu ini juga bergulir di Kabupaten Limapuluh Kota, ketika pembahasan KUA-PPAS tahun 2009.
“Untuk itu, diminta kepada Kepala SKPD di lingkungan Pemkab Limapuluh Kota, agar tidak ‘main mata’ dengan oknum anggota dewan untuk menggolkan mata anggaran di salah satu pos APBD,” ujar Tedi Sutendi, salah seorang anggota DPRD Limapuluh Kota dalam sidang paripurna, Minggu lalu.
Ia mengingatkan kepala SKPD jangan sekali-kali mem berikan ‘jatah’ kepada anggota dewan yang meminta mendudukan salah satu paket anggaran di APBD.
“Kalau ada oknum anggota DPRD menakut-nakuti eksekutif, berhenti sajalah menjadi anggota dewan. Karena tidak zamannya lagi mencari kesempatan dengan jabatan yang dipegangnya sebagai wakil rakyat,” kata Tedi dari Fraksi Permata.
Ternyata warning yang disampaikan Tedi dalam rapat resmi anggota dewan itu, mendapat dukungan dari anggota dewan lainnya.
Setidaknya, pimpinan DP RD Limapuluh Kota, Darman Syahladi, merespon statemen tersebut, sekaligus mengingatkan kepada anggota dewan lainnya untuk tidak berbuat yang aneh-aneh, karena hal itu bukanlah perbuatan terpuji, apalagi dilakukan anggota dewan yangterhormat.
Sidang paripurna DPRD dalam rangka penetapan KUA/PPAS perubahan 2009 yang dihadiri seluruh anggota dewan dan kepala SKPD itu diwarnai beberapa instrupsi berkaitan dengan disyahkannya KUA /PPAS yang sekaligus meminta anggaran perubahan yang telah disetujui dapat dibagikan kepada seluruh anggota dewan untuk dipedomani, sehingga pelaksanaannya tidak menyimpang dari apa yang disepakati bersama.
Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan PPAS APBD perubahan 2009 yang telah disetujui eksekutif dan legislatif ditandatangani ketua DPRD dan bupati di hadapan ketua fraksi, Sekda Resman dan peserta sidang lainnya.
Hal itu sekaligus menunjukan pembahasan tentang anggaran perubahan dapat dilanjutkan.
(SGL)

0 Response to "Jangan ‘Main Mata’ Menggolkan Anggaran"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel